Gegerkan Warga  Baturijal Hilir Peranap ( Inhu) Penemuan Tengkorak Manusia di Kebun 

Gegerkan Warga  Baturijal Hilir Peranap ( Inhu) Penemuan Tengkorak Manusia di Kebun 

Smallest Font
Largest Font

INHU – Warga Kelurahan Baturijal Hilir, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), digemparkan oleh penemuan tengkorak dan tulang manusia di kebun sawit milik warga. Penemuan ini segera dilaporkan ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, melalui Kasi Humas Polres Inhu, membenarkan laporan tersebut.

"Benar, kami menerima laporan terkait penemuan tengkorak dan tulang manusia di wilayah RT 001 RW 001 Kelurahan Baturijal Hilir. Saat ini, kami masih menyelidiki untuk mengidentifikasi korban dan mengetahui penyebab kematiannya," jelasnya, Jumat (20/12/2024).

Kasus ini bermula pada Kamis (19/12/2024), sekitar pukul 10.00 WIB. Dua warga setempat, Hartoyo (43) dan Amdan (33), tengah membersihkan kebun sawit milik Yurnalela (54) ketika mereka melihat benda menyerupai tengkorak manusia dari jarak sekitar 8 meter. Namun, mereka tidak segera memastikan temuan tersebut.

Keesokan harinya, Hartoyo melaporkan temuannya kepada pemilik kebun, Yurnalela, yang kemudian menghubungi Ketua RT setempat, Juli Haika. Informasi ini dilaporkan secara resmi ke Polsek Peranap, yang langsung mengirimkan tim bersama petugas Puskesmas untuk memeriksa lokasi kejadian.

"Petugas menemukan tengkorak manusia, tulang-tulang tubuh lainnya, helai rambut, serta barang-barang seperti kaos hitam dan parang yang tersebar dalam radius 5 hingga 8 meter," ungkap Kapolres Inhu.

Polisi memastikan bahwa tidak ada laporan orang hilang di wilayah sekitar dalam tiga tahun terakhir. Namun, mereka tetap membuka peluang dari laporan masyarakat.

"Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera menghubungi polisi. Informasi sekecil apa pun dapat membantu kami mengungkap kasus ini," kata AKBP Fahrian.

Sisa-sisa jasad tersebut kini dibawa ke Rumah Sakit Umum Indra Sari Pematang Reba untuk otopsi. Tim Inafis Sat Reskrim Polres Inhu juga dilibatkan untuk melakukan analisis forensik lebih lanjut.

"Kami berharap masyarakat dapat memberikan informasi jika memiliki petunjuk terkait kasus ini. Penyelidikan akan terus kami lakukan demi menemukan titik terang," tambah AKBP Fahrian.

Penemuan ini mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian. Selain untuk mengungkap identitas korban, polisi berkomitmen mencari tahu penyebab kematian guna memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan hal mencurigakan di lingkungan sekitar ,Kami akan berupaya maksimal dalam penyelidikan ini," tutup Fahrian.

Editors Team
Daisy Floren