LSM Gakorpan dan jaringannya akan terus memantau aktifitas para mafia BBM bersubsidi di Kota Dumai.
Dumai, Riau- Menangggapi pemberitaan dari beberapa media online terkait Patroli dan Pengecekan gudang yang diduga tempat penimbunan BBM bersubsidi tak membuahkan hasil atau tak ditemukannya aktifitas di dalam gudang tersebut, ditanggapi dingin dan tertawa terbahak-bahak Ketua LSM Gakorpan Prov. Riau, Rahmad Panggabean.
Menurutnya, bagaimana mau ditemukan barang bukti atau Pelaku penimbunan BBM bersubsidi, kalau sudah "bocor" duluan informasinya.
"Sudahlah, tak usah main sandiwara. Bukan rahasia umum lagi bila dalam suatu pengecekan atau penggrebekan tak membuahkan hasil karena sudah "dibocorkan" terlebih dahulu," duga Rahmad.
"Saya menduga sebelum dilakukan pengecekan sudah "disapu bersih" lokasi gudang," kata Rahmad, dalam siaran pers, Senin (07/10/2024).
Diungkapkan Rahmad, bukti-bukti adanya baby tank di dalam gudang yang diduga tempat menampung BBM bersubsidi sudah sangat jelas. Baik waktu, tanggal dan lokasi saat diinvestigasi tak dapat dibohongi.
Menurut Rahmad, dilakukannya patroli dan pengecekan beberapa gudang yang didapat dari informasi masyarakat pada Sabtu (05/10/2024), secara tidak langsung menunjukkan kinerja Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, sangat lamban. Bahkan dapat dinilai tak punya nyali.
Karena, kata Rahmad, laporan informasi melalui beberapa.media online terkait maraknya gudang yang diduga tempat penimbunan BBM bersubsidi dan CPO di Kota Dumai sudah sejak bulan Agustus disampaikan. Kenapa sekarang baru dilakukan pengecekan? Ada apa?
Lanjutnya, Ia berterimakasih kepada jajaran Polres Dumai bila kegiatan yang dilakukan (patroli dan pengecekan-red) merupakan tindak lanjut dari surat LSM Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara (Gakorpan) Prov. Riau yang dilayangkan pada Jumat (04/10/2024) terkait maraknya gudang-gudang yang diduga tempat penimbunan BBM bersubsidi di Kota Dumai.
Diungkapkan Rahmad, LSM Gakorpan dan jaringannya akan terus memantau aktifitas para mafia BBM bersubsidi di Kota Dumai.
"Setiap saat, Kita akan pantau terus aktifitas para mafia BBM beraubsidi di Kota Dumau," ujar Rahmad.
Intinya, ujar Rahmad, LSM Gakorpan secara resmi telah melayangkan surat ke Polres Dumai, tinggal menunggu jawaban surat dari Polres Dumai. (Tim).