Pilot Tempur Lanud Rsn Asah Kemampuan di Malam Hari

Pilot Tempur Lanud Rsn Asah Kemampuan di Malam Hari

Smallest Font
Largest Font

PEKANBARU - TNI - AU Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (Rsn) terus berupaya meningkatkan kemampuan penerbang tempurnya. Salah satunya melalui kegiatan terbamg malam.

Sejumlah pesawat dari Skadron Udara 16 dan Skadron Udara 12 Wing Udara 6 dikerahkan. Baik pesawat tempur serang kelas berat jenis F-16 mau pun hawk 100/200.

"Latihan ini menjadi salah satu cara untuk memastikan setiap personel mampu menghadapi tugas kapan pun dibutuhkan," kata Danlanud Rsn Pekanbaru, Marsma TNI Feri Yunaldi, Selasa (10/12/24).

Latihan ini dirancang untuk mengasah kemampuan teknis dan taktis penerbang. Kemudian memastikan kesiapan operasional dalam menghadapi berbagai situasi. Dengan intensitas latihan yang tinggi, penerbang dan tim pendukung dituntut untuk bekerja dalam kondisi yang membutuhkan konsentrasi lebih, khususnya di malam hari.

Diharapkan dengan latihan penerbangan malam ini berdampak positif pada kesiapannya dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia. Selain melibatkan pesawat tempur, juga menguji kemampuan tim para pendukung penerbangan lainnya. 

"Latihan ini tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis. Tetapi juga penguatan mental dan keberanian para penerbang," ujar Danlanud. 

Latihan ini juga menjadi cerminan komitmen TNI AU untuk terus beradaptasi dengan tantangan operasional yang semakin kompleks. Dengan dukungan fasilitas dan personel yang mumpuni, Lanud Rsn memastikan bahwa setiap misi dapat dijalankan dengan standar tinggi dan tingkat kesiapan optimal. 

"Operasi malam hari memerlukan tingkat fokus dan ketenangan yang tinggi. Kami melatih para penerbang untuk menghadapi segala tantangan dengan profesionalisme maksimal," paparnya. 

Editors Team
Daisy Floren