Cegah Karhutla dan PETI, Bupati Instruksikan Bentuk Tim Terpadu

Cegah Karhutla dan PETI, Bupati Instruksikan Bentuk Tim Terpadu

Smallest Font
Largest Font

TELUKKUANTAN - mataexpose.co.id. Bupati Kuantan Singingi, Drs. H. Suhardiman Amby, Ak. MM mengintruksikan untuk  membentuk Tim Satgas Karhutla dan Aktivitas Penambangan Tanpa Izin (PETI) Kabupaten Kuantan Singingi.

Instruksi itu disampaikan Bupati saat menjadi narasumber di Focus Group Discussion (FGD) di Aula Polres Kuansing, Rabu 13/09/2023 pagi.

Selain itu, Bupati juga menyarankan untuk membentuk tim komando, dalam penyusunan langkah preventif. "Sejauh ini, Pemkab terutama Instansi BPBD, Damkar sudah kita persiapkan dalam upaya  mencegah karhutla di daerah yang rawan karhutla," kata H. Suhardiman.

Untuk memaksimalkan langkah tersebut Bupati meminta pihaknya melibatkan instansi terkait, terutama Polres Kuansing beserta jajaran, TNI dan stakeholder agar bekerjasama dalam upaya penanggulangan pencegahan karhutla.

"Terkait persoalan PETI, kita akan bersama-sama dengan masyarakat terutama dalam pengalihan area PETI yang digarap oleh masyarakat," katanya.

Karena kata Bupati Wilayah area penambangan emas saat ini jadi mata pencarian utama di masyarakat, jika hal tersebut dilarang akan berdampak menutup sumber ekonomi masyarakat.

"Untuk itu seluruh stakeholder mesti berjibaku dalam memikirkan perencanaan dalam membuat area penambangan yang legal, agar tidak terjadi persoalan seperti biasanya," jelasnya.

Namun demikian, masyarakat diminta juga harus menyadari, jika tidak ada perubahan aktifitas PETI tersebut, tentu berdampak besar terhadap lingkungan terutama di Kuansing.

Kapolres Kuantan Singingi AKBP Pangucap Priyo Soegitu mengatakan, kegiatan FGD yang disampaikan Bupati H. Suhardiman merupakan bentuk nyata atas kepedulian pemerintah daerah bersama elemen terkait untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Kuansing.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan potensi dampak kebakaran hutan dan lahan. Memberikan pemahaman serta kesadaran kita semua tentang pentingnya menjaga lingkungan.

“Jika hal ini bisa terlaksanakan dengan baik, insyaallah bencana dan kerusakan lingkungan yang kerap timbul akibat karhutla ini dapat kita kendalikan. Serta dampak ke makhluk hidup dalam hal kesehatan bisa teratasi dengan baik,” ucapnya.

Beberapa Daerah yang terdata di titik koordinat yang sudah didapatkan oleh pihak Polres Kuansing yaitu Logas Tanah Darat, Kuantan Mudik, Pucuk Rantau, Kuantan Hilir Seberang, dan Singingi Hilir.

Turut hadir selaku narasumber Dinas Lingkungan Hidup Deflides Gusni, didampingi sejumlah kepala OPD, Formopimda, LAN, LAM, serta beberapa masyarakat.

(Anton muslim)

Editors Team
Daisy Floren