Pemkab Kuansing Sudah Salurkan Bantuan Pembuatan Jalur Rp50 Juta

TELUKKUANTAN – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau telah menyalurkanbantuan pembuatan jalur baru senilai Rp50 juta. Di tahun 2024, ada 50 desa yang mendapat bantuan keuangan khusus (BKK) tersebut.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing dr Fahdiansyah, Kamis (17/10/2024) pagi di Telukkuantan.

"Sebanyak 50 desa sudah kita salurkan BKK pembuatan jalur, masing-masing Rp50 juta," kata Fahdiansyah didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dissos Pemdes) Erdiansyah.

Dana BKK pembuatan jalur tersebut ditransfer ke rekening jalur masing-masing. Pengurus jalur atau kepala desa diminta untuk mengecek rekening masing-masing.

Sebelum disalurkan, ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh Pemkab Kuansing. Dimulai dari pembuatan payung hukum, kemudian proses verifikasi proposalmasing-masing jalur hingga dicairkan oleh BPKAD.

"Ada proses yang dilalui, proses verifikasi juga memakan waktu karena ada beberapa dinas teknis yang melakukannya. Kemudian disampaikan ke BPKAD untuk disalurkan. Alhamdulillah, sekarang sudah cair," kata Fahdiansyah.

Beberapa hari lalu, beredar isu bahwa Pemkab Kuansing tidak menyalurkan dana pembuatan jalur sebesar Rp50 juta. Menanggapi isu ini, Fahdiansyah menegaskan bahwa pemerintah tidak mungkin memberikan janji-janji kosong apalai sudah dianggarkan.

"BKK ini dana negara, kita jalankan sesuai dengan ketentuannya agar tidak melanggar aturan dan tidak terjadi masalah hukum," pungkas Fahdiansyah

Erfan